Pusat Data Google Menambahkan Penggunaan Energi Yang Ramah Lingkungan

Articel+ - Google mengumumkan proyek pemanfaatan energi yang dapat diperbaharui untuk internet. Proyek ini disebut sebagai komitmen Google untuk menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan ramah lingkungan.

Google dilaporkan telah menambahkan 842 MW energi yang dapat diperbaharui untuk pusat datanya. Angka ini disebut lebih besar hampir dua kali lipat dibandingkan energi ramah lingkungan yang telah dibeli Google.

Sebagian besar energi yang dapat diperbaharui yang telah dibeli Google ini ditempatkan di sejumlah lokasi di Amerika Serikat. Namun, Google menyebut juga menambahkan lebih dari 150 MW dari panel surya yang berlokasi di Chile dan kincir angin di Swedia.

Google juga dilaporkan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan penyedia energi besar, seperti EDF, Duke dan RES Americas, untuk membantunya membangun fasilitas pendukung terkait dengan energi yang dapat diperbaharui ini.

Langkah Google ini dilaporkan juga diikuti oleh sejumlah perusahaan internet besar lainnya. Apple diketahui telah berinvestasi pada lahan berisi panel surya, sementara Microsoft diketahui telah membeli pembangkit listrik tenaga angin.

Tahun lalu, Amazon berkomitmen untuk menjalankan Amazon Web Service (AWS) berbasis cloud dengan memanfaatkan energi yang dapat diperbaharui.


Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/