ESC :Mini PC Dapat Menjadi Trend Di Masa Depan.
![]() |
May Chuang (tengah) saat ditemui di Hotel Pullman. |
May Chuang, Marketing Manager ECS menjelaskan, alasan mengapa mereka meluncurkan 3 tipe mini PC sekaligus adalah karena dia yakin mini PC akan dapat menggantikan PC dan menjadi tren di masa depan.
Saat ditanya mengenai industri PC yang sedang lesu, May menjawab, "Justru karena itu, kita harus membuat sebuah produk baru." Dan dia merasa, produk baru tersebut adalah mini PC.
"Saat Anda membeli smartphone baru untuk menggantikan smartphone yang lama, hal itu bukan berarti Anda sudah tidak lagi membutuhkan smartphone," kata May. "Begitu juga dengan PC desktop." Dia merasa, saat ini, masyarakat hanya sedang mencari PC desktop yang memang berkualitas.
May berpendapat, meskipun saat ini, masyarakat mulai menggantungkan diri padatablet, tapi dia yakin masih banyak orang yang memerlukan PC. "Tidak semua hal yang dapat Anda lakukan di PC dapat Anda lakukan di tablet," kata May.
Salah satu keunggulan mini PC jika dibandingkan dengan PC desktop konvensional adalah ukurannya yang jauh lebih kecil.
Aris Subagio, Product Manager, ECS Indonesia, menjelaskan, dengan ukuran yang lebih kecil, mini PC memiliki mobilitas yang lebih tinggi dari PC. Meskipun begitu, dia yakin keberadaan mini PC tidak akan mengganggu penjualan laptop. Karena mini PC dan laptop memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh mini PC adalah karena ia menghemat daya. Aris menjelaskan, saat Liva berada dalam keadaan idle alias tidak digunakan, ia hanya memakan daya sebesar 4 watt. Sementara penggunaan maksimal akan memakan daya sekitar 6 - 7 watt.
Karena itulah, salah satu target pasar ECS untuk mini PC adalah instansi edukasi.
Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/