Batalnya Game Silent Hills Meninggalkan Kekecewaan bagi Penggemar Game
Articel+ - Norman Reedus, voice actor dalam game Silent Hills angkat bicara seputar game yang dibatalkan pengembangannya awal tahun 2015 lalu. Menurutnya, kolaborasi antara ia, Hideo Kojima dan sineas Guillermo del Toro harus benar-benar terjadi.
"Saya benar-benar syok dengan apa yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu (pembatalan-red). Tapi saya punya keyakinan. Keyakinan bahwa kami bertiga bisa melakukan hal lain," ujar Reedus dalam wawancaranya dengan IGN beberapa waktu lalu.
Reedus kemudian menyebut Kojima dan del Toro sebagai dua orang yang jenius. "Ada banyak sekali ide dan masa depan keren yang dilemparkan. Aku hanya tidak bisa melihat ke mana ide ini akan berlabuh," tambah Reedus dikutip Articel+ dari detikINET, Senin (16/11/2015).
Reedus mengakui kewalahan dengan reaksi penggemar begitu tahu proyek Silent Hills dibatalkan. Saking geramnya, ia sesumbar bisa membuat game semenarik Silent Hills bersama Kojima dan del Toro. "Ini harus terjadi!" tegas aktor The Walking Dead itu.
Reedus sejatinya juga belum tahu pasti sudah seberapa jauh game Silent Hills digarap. Beberapa fotografi memang telah selesai, tapi tidak demikian untuk urusan cerita.
Tapi, seperti yang dikatakan tadi, Reedus tidak menyerah. "Aku berkeyakinan jika kami akan melakukan sesuatu, karena itu adalah sesuatu yang harus terjadi. Ini seperti takdir. Ini harus terjadi," ungkas Reedus.
Ya, sebagaimana diketahui pada bulan April 2015 lalu Konami selaku publisher secara tiba-tiba mengumumkan jika Silent Hills dibatalkan. Sebagai salah satu kreator, del Toro menegaskan jika hal itu tidak masuk akal.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2015/11/16/155711/3072379/654/batalnya-game-silent-hills-menyisakan-kecewa?i992202105
"Saya benar-benar syok dengan apa yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu (pembatalan-red). Tapi saya punya keyakinan. Keyakinan bahwa kami bertiga bisa melakukan hal lain," ujar Reedus dalam wawancaranya dengan IGN beberapa waktu lalu.
Reedus kemudian menyebut Kojima dan del Toro sebagai dua orang yang jenius. "Ada banyak sekali ide dan masa depan keren yang dilemparkan. Aku hanya tidak bisa melihat ke mana ide ini akan berlabuh," tambah Reedus dikutip Articel+ dari detikINET, Senin (16/11/2015).
Reedus mengakui kewalahan dengan reaksi penggemar begitu tahu proyek Silent Hills dibatalkan. Saking geramnya, ia sesumbar bisa membuat game semenarik Silent Hills bersama Kojima dan del Toro. "Ini harus terjadi!" tegas aktor The Walking Dead itu.
Reedus sejatinya juga belum tahu pasti sudah seberapa jauh game Silent Hills digarap. Beberapa fotografi memang telah selesai, tapi tidak demikian untuk urusan cerita.
Tapi, seperti yang dikatakan tadi, Reedus tidak menyerah. "Aku berkeyakinan jika kami akan melakukan sesuatu, karena itu adalah sesuatu yang harus terjadi. Ini seperti takdir. Ini harus terjadi," ungkas Reedus.
Ya, sebagaimana diketahui pada bulan April 2015 lalu Konami selaku publisher secara tiba-tiba mengumumkan jika Silent Hills dibatalkan. Sebagai salah satu kreator, del Toro menegaskan jika hal itu tidak masuk akal.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2015/11/16/155711/3072379/654/batalnya-game-silent-hills-menyisakan-kecewa?i992202105